Poem



Jejak Cinta

(Eko Susanto)

 

saat terucap cinta padamu

bersamanya langit berteriak serak

menggetarkan ufuk mengaburkan mata angin

malam membakar diri

seikat harap berselimut kafan terurai mencium tanah

mengalir menuju dirimu

sirna entah di mana

 

saat pagi memucat dan kumbang menyengat putik

kusisipkan kuning angsana pada keningmu

di sisinya sinom melingkari lembah dan lereng

di antara cadas yang menajam menembus pekat halimun

 

saat kuraih rinduku di atas langit

tergenggam pula segumpal mega

kubuka jemariku bertebaran butiran hujan

yang di dalamnya kau terlelap pulas

 

denganmu aku bersetubuh setengah pinggang

sejuta cinta

sebungkus kenangan